Profesi Baru Orang Kanonang "Tukang Foto Keliling" Asal Kanonang...


Tukang Foto Keliling....Suatu pekerjaan yang dulunya dikerjakan oleh orang-orang tertentu dan juga punya pengalaman sekaligus didukung oleh perangkat kamera yang harganya lumayan mahal. Namun di jaman sekarang menjadi Tukang Foto Keliling, tidaklah mudah, hanya dengan uang kurang dari tiga jutaan anda bisa menjadi tukang foto keliling. hal itu juga yang membuat beberapa orang Kanonang  mulai menggeluti pekerjaan tersebut. dari informasi terkini jumlah orang Kanonang yang berprofesi sebagai tukang foto keliling kurang lebih 120 orang, ini dikarenakan adanya dukungan obyek wisata Bukit Kasih Kanonang yang mendatangkan banyak "Tamu" yang sekaligus selalu mengabadikan diri mereka di Bukit Kasih Kanonang, dengan "memakai" para tukang foto keliling yang ada di Bukit Kasih Kanonang. harga yang dipatok perlembar adalah Rp. 10.000. suatu harga yang dianggap murah oleh para "tamu" karena mereka dapat melihat dan membawa pulang langsung foto kenangan mereka d Bukit Kasih.
Namun tahukah anda siapa orang Kanonang yang pertama yang menjadi "Tukang Foto Keliling" digital? Dia adalah Fandy Sondakh, seorang bapak dengan satu orang anak, Istrinya adalah Shinta Buyung dan anaknya adalah Mattew Sondakh. beliau tinggal di Desa Kanonang Dua lorong Kembar. Dulunya dia seperti pemikiran orang banyak yang berpikir kalau menjadi tukang foto harus mengunakan kamera ajaib Polarid yang harganya lumayan mahal. namun semuanya berubah ketika kakak dari Fandy datang dari Papua dan melihat langsung keadaan Bukit Kasih yang sebenarnya punya potensi menjanjikan bagi tukang foto. pada akhirnya Kakaknya menawarkan peralatan Kamera dan Printer digital portable untuk digunakan sebagai modal untuk memulai usaha menjadi tukang foto keliling di Bukit Kasih Kanonang. sejak saat itu, Fandy Sondakh menjadi tukang foto digital pertama dan itu berjalan selama beberapa bulan...
kemudian mulai muncul tukang foto yang lainnya dari Kanonang dan hingga sekarang menjadi 120 an orang.
Mengapa tukang foto keliling Kanonang semakin menjamur? jawabanya adalah karena pekerjaannya tidak sulit dan keuntungan yang menggiurkan. Sebagai contoh, harga kertas dan tinta 105 lembar Rp. 230.000, jika digunakan menghasilkan Rp. 1.050.000, keuntungannya Rp. 820.000. Itu bisa didapatkan dalam sehari! Pendapatan yang luar biasa!
Anda tertarik menjadi tukang foto keliling?

Komentar